ANALISA
SISTEM PENJUALAN PRODUK MAKANAN
PADA
PT. TRIREKAN RASA UTAMA
(WARUNG
PASTA KALIMALANG)
LAPORAN
KULIAH
KERJA PRAKTEK
Diajukan
Untuk Memenuhi Mata Kuliah KKP
Program
Diploma III
Disusun
Oleh:
Abdul
Azis (11121037), Ahmad Fauzi (11122005)
Taufiqurrahman
(11125115), Nur Saiful M (11120658)
Yunadi
(11123033)
Jurusan
Komputerisasi Akuntansi
Akademi
Managemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika
Jakarta
2013
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK
Kuliah
kerja praktek ini telah disetujui dan disahkan serta diizinkan untuk
dinilai pada
periode
: Tahun Akademik/TA 2013 di Semester III (Tiga)
DOSEN
PEMBIMBING AKADEMIK
Kelas
D3/11.3A.06
Sofi Laila Oktavia, S.Kom, MMSI
PENILAI
LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK
Kuliah
Kerja Praktek ini telah dinilai pada
tanggal...................................................
PENILAI
(
................................................ )
Saran-saran dari
penilai :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
KATA
PENGANTAR
Segala puji beserta
syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga pada akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas laporan kerja
praktek ini dengan baik dimana tugas laporan Kuliah Kerja Praktek ini penulis
sajikan dalam bentuk buku yang sederhana, adapun judul penulisan laporan kuliah
kerja praktek yang kami ambil adalah sebagai berikut :
”ANALISA
SISTEM PENJUALAN PRODUK MAKANAN PADA PT. TRIREKAN RASA UTAMA (WARUNG PASTA
KALIMALANG)”
Tujuan penulisan
kuliah kerja praktek ini dibuat untuk memenuhi salah satu mata kuliah Analisa
Perancangan Sistem Informasi pada program Diploma III/D3 Akademik Managemen Iinformatika
dan Komputer BSI. Sebagai bahan penulisan diambil berdasarkan hasil penelitian,
observasi wawancara, dan beberapa sumber lainnya yang mengandung penulisan ini.
Kami menyadari
bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan laporan
kuliah kerja praktek ini tidak lancar, oleh karena itu pada kesempatan ini kami
menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak
Ir.Naba Aji Notoseputro selaku Direktur AMIK BSI.
2. Ibu
Sofi Laila Oktavia, S.Kom. MMSI sebagai dosen pembimbing kuliah kerja praktek kelas
11.3A.06, yang telah memberikan bimbingan, arahan , saran serta dukungan kepada
kami dalam menyelesaikan tugas ini.
3. Karyawan,
dosen / instruktur dan staff dilingkungan AMIK Bina Sarana Informatika.
4. Ibu
Irma selaku Manager Warung Pasta Kalimalang.
5. Para
karyawan/karyawati Warung Pasta Kalimalang.
6. Orang
tua tercinta yang telah memberi dorongan moril maupun spiritual kepada kami.
7. Serta
rekan-rekan sejawat dan seperjuangan yang ikut memberikan bantuannya dalam
pembuatan kuliah kerja praktek.
Serta semua pihak yang terlalu banyak
untuk disebut satu persatu sehingga terwujudnya penulisan ini. Kami menyadari
bahwa penulisan laporan kuliah kerja praktek ini masih jauh sekali dan belum
sempurna, untuk itu kami mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan kami sebagai penulis dimasa akan datang.
Akhir kata semoga laporan KKP ini dapat berguna bagi
kami khususnya, bagi para pembaca yang berniat pada umumnya, Amin Ya
Robbal’Alamin.
Jakarta,
08 Oktober 2013
Penulis
DAFTAR
SIMBOL
A. Simbol Diagram Alir Data atau Data Flow Diagram
Kesatuan Luar (External Entity)
External
Entity ini digunakan untuk menggambarkan suatu sumber atau tujuan pada arus
data.
Arus Data (Data Flow)
Data
Flow digunakan untuk menggambarkan suatu arus data.
Proses (Process)
Digunakan
untuk menggambarkan suatu pemrosesan data.
Simpanan Data (Data Store)
Digunakan untuk
menggambarkan suatu tempat untuk menyimpan atau mengambil data.
DAFTAR
GAMBAR
Tabel Halaman
Gambar III.1 Struktur
Oranisasi Warung Pasta Kalimalang......... 20
Gambar III.2 Diagram
Konteks Sistem Berjalan........................... 24
Gambar III.3 Diagram
Nol Sistem Berjalan.................................. 25
DAFTAR
TABEL
Tabel Halaman
Tabel II.1 Notasi Tipe
Data........................................................... 16
Tabel II.2 Notasi Struktur
Data..................................................... 17
DAFTAR
LAMPIRAN
LAMPIRAN
Lampiran
A.1..................................................................................
35
Lampiran A.2.................................................................................. 36
Lampiran
A.3..................................................................................
37
Lampiran A.4..................................................................................
38
BAB
1
PENDAHULUAN
1.1.
Umum
Perkembangan dunia usaha saat
ini berkembang sangat pesat, hal ini menyebabkan semakin besarnya persaingan
para pengusaha bisnis dalam merebut pasar dan pelanggan.
Penjualan merupakan hal
yang sangat penting bagi kelangsungan hidup perusahaan, proses penjualan
merupakan salah satu kegiatan sehari-hari dalam dunia usaha yang menghasilkan
informasi.
Untuk mengatasi hal
tersebut maka diperlukan suatu sistem informasi berbasis komputer yang baik,
sehingga dapat memberikan informasi yang cepat dan akuran.
Di masa yang serba cepat ini, penggunaan komputer
dan sistem-sistemnya sudah menjadi kebutuhan yang utama dalam rangka
meningkatkan kinerja suatu Perusahaan. Setiap proses manual dari perusahaan
dapat digantikan oleh komputer karena penyediaan informasi yang lebih canggih
serta dapat mendukung proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh
manajemen.
Namun pada kenyataannya masih banyak
perusahaan-perusahaan yang menggunakan sistem yang belum terkomputerisasi
dengan baik. Hal ini disebabkan karena masih kurangnya pengetahuan pegawai
mengenal hubungan manajemen perusahaannya dengan sistem komputer.
Dengan menggunakan komputer, perusahaan dapat
melakukan proses penyimpanan data dengan mudah dan cepat, karena tingkat
kecepatan dan penyimpanan data pada komputer lebih aman dan rapi, sehingga
mudah menemukan kembali data yang diinginkan.
Untuk itu kami mencoba membahas ruang lingkup yang
kecil dalam sistem penjualan. Sehubungan dengan hal tersebut, maka kami
mengambil judul:
”Analisa
sistem penjualan Produk Makanan Pada PT. Trirekan Rasa Utama
(warung pasta kalimalang)”
1.2.
Maksud dan Tujuan
Adapun maksud penulisan Kuliah Kerja
Praktek ini adalah :
1. Melakukan
penelitian mengenai suatu masalah di bawah bimbingan yang cermat dari dosen
pembimbing, untuk menghasilkan pengetahuan baru dari penelaahan yang original.
2. Mempelajari,
Menerapkan dan mempraktekan ilmu pengetahuan yang telah di dapat dalam
perkuliahan.
3. Membentuk
pola pikir mahasiswa untuk menjadi pribadi yang memiliki wawasan pengetahuan.
4. Lebih
meningkatkan efesiensi dan efektifitas pada perusahaan.
Sedangkan tujuan dalam penulisan laporan KKP ini
adalah untuk memenuhi mata kuliah Analisa Perancangan Sistem Informasi yang
dilakukan berdasarkan kerja praktek pada Semester III (Tiga) Jurusan Akademik Manajemen
Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika.
1.3.
Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan langkah penting dalam
penyusunan laporan KKP khususnya bagi perancangan system. Didalam kegiatan
penelitian penulis melakukan pengumpulan data melalui cara :
1.
Wawancara (Interview)
Dalam penulisan
laporan KKP ini, untuk mendapatkan informasi secara lengkap maka penulis
melakukan suatu metode suatu tanya jawab mengenai semua kegiatan yang
berhubungan dengan Penjualan Barang dengan karyawan/karyawati PT. Trirekan Rasa
Utama.
2. Pengamatan
(Observation)
Penulis
melakukan pengamatan-pengamatan langsung terhadap kegiatan yang berhubungan
dengan masalah yang diambil. Hasil dari pengamatan tersebut langsung dicatat
oleh penulis dan dari kegiatan observasi dapat diketahui kesalahan atau proses
dan kegiatan tersebut ketika sedang terjadinya operasional sehari-hari.
3. Studi
pustaka
Selain
melakukan kegiatan diatas penulis juga melakukan studi kepustakaan melalui
literatur-literatur atau referensi-referensi yang ada di perpustakaan Akademi
Manajemen Informatika Bina Sarana Informatika maupun diperpustakaan lainnya.
1.4.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup didalam penulisan laporan KKP ini,
penulis membahas tentang analisa sistem penjualan produk makanan pada PT. Trirekan
Rasa Utama. Mengingat pembahasan
didalam penjualan produk makanan cukup luas dan agar Laporan KKP ini mencapai
sasaran maka ruang lingkup pembahasan meliputi proses pemesanan makanan, proses
pembayaran tunai maupun via debet dan proses pembuatan laporan.
1.5.
Sistematika Penulisan
Untuk mengetahui secara ringkas permasalahan dalam
penulisan laporan Kuliah Kerja Praktek ini, maka digunakan sistematika
penulisan yang bertujuan untuk mempermudah pembaca menelusuri dan memahami
laporan Kuliah Kerja Praktek ini.
BAB
I PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis
menguraikan tentang latar belakang secara umum, maksud dan tujuan, ruang
lingkup yang membatasi permasalahan, metode penelitian, serta sistematika
penulisan secara keseluruhan.
BAB
II LANDASAN TEORI
Pada bab ini penulis
menjelaskan tentang konsep dasar sistem, dan peralatan pendukung (tools sistem)
BAB
III ANALISA SISTEM BERJALAN
Pada bab ini penulis
membahas mengenai hal yang bersifat umum, tujuan perusahaan dengan menguraikan
sejarah perusahaan dan struktur organisasi dan prosedur system berjalan, diagram
alir data (DAD) system berjalan, kamus data system berjalan yang memiliki sub
antara lain berisi spesifikasi bentuk dalam keluaran, bab ini juga menguraikan
tentang permasalahan dan alternatif pemecahan masalah.
BAB
IV PENUTUP
Pada bab ini penulis
menjelaskan mengenai kesimpulan serta saran yang berhasil ditarik dari seluruh
pembuatan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini. Yang mungkin bermanfaat bagi PT. Trirekan
Rasa Utama dalam memutuskan kebijakan-kebijakan yang akan datang.
BAB
II
LANDASAN
TEORI
2.1.
Konsep Dasar Sistem
Dijaman globalisasi ini penggunaan sistem semakin
meningkatnya system informasi perkembangan teknologi dan semakin jauhnya
spesialisasi dalam perusahaan serta semakin banyaknya perusahaan-perusahaan
yang menjadi besar, sehingga hampir semua perusahaan sudah dan mungkin wajib
menggunakan system, baik system yang sifatnya manual maupun yang sifatnya sudah
terkomputerisasi.
Dengan demikian tidak heran kalau sistem itu sendiri
banyak dipelajari dan dianalisa. Sistem secara umum dapat didefinisikan sebagai
suatu totalitas himpunan bagian-bagian yang satu sama lain saling berhubungan
sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan yang terpadu untuk mencapai
suatu tujuan tertentu.
Sistem merupakan bagian terpenting dalam
perkembangan ilmu pengetahuan sehingga banyak para ahli mengalihkan perhatian
kepada pembelajaran mengenai sistem.
2.1.1.
Pengertian Sistem
Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan
sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau
variabel-variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling ketergantungan
satu sama lainnya dan terpadu. Sistem juga merupakan suatu kesatuan yang
terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk
mencapai tujuan.
Ada beberapa pakar yang berlainan pendapat dalam
mendefinisikan suatu sistem namun tetap pada satu tujuan.
Dalam Buku Analisis dan Desain karangan Jogiyanto,
ada dua buah kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem sebagai berikut:
“Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu” menurut Jogiyanto (2005 :1)
“Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan
pada elemen atau komponennya, mendefinisikan sistem sebagai berikut. Sistem
adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu
tujuan tertentu” menrt. Jogiyanto (2005:
2)
Sedangkan menurut
Romley (2006 : 2) “sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih
komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai
suatu tujuan”.
Sedangkan menurut
Whitten (2006 : 23) dalam bukunya metode desain dan analisis sistem
mengungkapkan bahwa “informasi adalah data yang telah diproses atau di
organisasi ulang menjadi bentuk yang berarti. Informasi yang dibentuk dari kombinasi
data yang diharapkan memiliki arti kepenerima”.
Sistem juga dijelaskan oleh Winarno (2006 : 1.5 ) yaitu “sekumpulan komponen yang saling
bekerja sama untuk mencapai satu tujuan. masing-masing komponen memiliki fungsi
berbeda dengan yang lain, tetapi tetap dapat bekerja sama”.
Dari beberapa pengertian diatas dapat dijelaskan
mengenai karakteristik sistem sebagai berikut :
2.1.2.
Karakteristik Sistem
Menurut Ladjamudin
(2008:10) ”memahami dan mengembangkan suatu sistem, maka kita harus dapat
membedakan sistem berdasarkan unsur-unsur yang membedakannya”. Unsur-unsur itu
adalah karakteristik sistem. Suatu sistem mempunyai karakteristik atau
sifat-sifat tertentu,sebagai berikut :
1.
Komponen Sistem (Component)
Komponen
sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu sub
sistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem menpunyai sifatsifat dari
sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem
secara keseluruhan.
2.
Batas Sistem (Boundary)
Batas
sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi
antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
3.
Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Lingkungan
luar
(environment) dari suatu sistem apapun diluar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem.
4.
Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung sistem (interface)
merupakan media penghubung antara satu sub sistem dengan sub sistem
lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari
satu sub sistem ke-sub sistem yang lainnya.
5.
Masukan Sistem (Input)
Masukan sistem (input)
adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan
perawatan (maintenance input) yaitu energi yang dimasukan supaya sistem
tersebut dapat beroperasi dan masukan sinyal (signal input) energi yang
diproses untuk didapatkan keluaran.
6.
Keluaran Sistem (Output)
Keluaran
Sistem (output) adalah hasil dari energi yang
diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
Keluaran dapat merupakan masukan untuk sub sistem yang lain atau kepada supra
sistem.
7.
Pengolahan Sistem
Pengolah
sistem adalah bagian yang bertugas mengolah atau mengubah masukan
menjadi keluaran.
8.
Sasaran Sistem
Suatu
sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective).
Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan
keluaran yang akan dihasilkan sistem dan dikatakan berhasil jika mengenai sasaran
dan tujuannya.
2.1.3.
Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut
pandang, diantaranya adalah sebagai berikut ini :
a.
Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem
Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide
yang tidak nampak secara fisik, sedangkan Sistem Fisik merupakan sistem yang
ada secara fisik.
b.
Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
Sistem
Alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam,
tidak dibuat oleh manusia, sedangkan Sistem Buatan Manusia merupakan sistem
yang dirancang oleh manusia.
c.
Sistem Deterministic dan Sistem Probabilistic
Sistem
Determnistic adalah sistem yang tingkah lakunya
dapat diprediksi. Sedangkan-
Sistem
Probabilistic merupakan sistem yang tingkah lakunya belum diprediksi karena
mengandung Probabilistic.
d.
Sistem Terbuka dan Tertutup
Sistem
Terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh
lingkungan luarnya. Sedangkan-
Sistem
Tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak
dipengaruhi oleh lingkungan luarnya.
2.2.
Peralatan Pendukung (Tools System)
Adapun peralatan pendukung yang dimaksud untuk
merancang model sistem yang baru pada penulisan tugas akhir ini adalah :
A.
Diagram Alir Data (DAD)
1.
Konsep Dasar Diagram Alir Data (DAD)
Diagaram Alir Data
merupakan alat yang dapat menggambarkan arus data didalam sistem dengan
terstruktur dan jelas, lebih lanjut data flow diagram juga merupakan
dokumentasi dari sistem yang baik.
2.
Simbol-Simbol Dalam DAD
Simbol-simbol yang digunakan pada diagram alir data
adalah sebagai berikut :
a. Lingkaran Luar (External Entity)
Lingkaran
Luar
adalah simbol yang berbentuk bujur sangkar yang digunakan untuk menggambarkan
asal atau tujuan data. External Entity ini dapat berupa orang atau
organisasi atau sistem lainnya yang memberikan input atau output dari
sistem.
b. Proses (Process)
Proses
dalah simbol yang berbentuk lingkaran yang digunakan untuk memproses pengolahan
data atau transportasi data yang dilakukan oleh orang, mesin, atau computer
dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus
data yang akan keluar dari proses.
c. Alir Data (Data Flow)
Digambarkan dengan anak
panah yang digunakan untuk arah dari proses sistem.
Data flow ini digunakan
untuk menerangkan perpindahan data atau informasi dari suatu bagian ke bagian
lainnya. Data flow ini mengalir diantara proses ( process ), simpanan data (
data store ) dan kesatuan luar ( external entity ). Selain menunjukkan arah
alir data, data flow ini perlu diberikan nama sesuai dengan data atau informasi
yang dimaksud.
d. Simpanan Data (Data Store)
Simpanan
Data
adalah simbol yang berbentuk persegi panjang tidak sempurna, yang digunakan
untuk pengarsipan atau penyimpanan data. Data Store ini biasanya berkaitan
dengan penyimpanan serta komputerisasi, contohnya pita magnetic, file disket,
dan file harddisk. Data Store ini juga berkaitan dengan penyimpanan folder.
3.
Aturan Main DAD
Bentuk rambu-rambu atau
aturan main yang baku dan berlaku dalam penggunaan data flow diagram untuk
membuat model sistem adalah sebagai berikut :
a. Didalam data flow diagram tidak boleh
menghubungkan antara external entity dengan
external entity lainnya secara
langsung.
b. Didalam data flow diagram tidak boleh
menghubungkan data store yang
satu dengan data store yang
lainnya secara langsung.
c. Didalam data flow diagram tidak boleh atau
tidak diperkenankan menghubungkan data
store dengan external entity secara
langsung.
d. Setiap proses harus ada data flow yang masuk dan ada juga data flow yang keluar.
4.
Tahapan Pembuatan DAD
Langkah-langkah dalam
membuat DAD dibagi menjadi tiga tahap atau tingkat konstruksi data flow diagram
yaitu sebagai berikut :
a. Diagram Konteks
Diagram ini dibuat
untuk menggambarkan sumber serta tujuan data yang akan diproses atau dengan
kata lain diagram tersebut untuk menggambarkan sistem secara umum atau global
dari keseluruhan sistem yang ada.
b. Diagram Nol
Diagram ini dibuat
untuk menggambarkan tahapan proses yang didalam diagram konteks yang
penggambarannya secara lebih terperinci.
c. Diagram Detail
Diagram ini dibuat
untuk menggambarkan arus data secara lebih mendetail lagi dari tahapan proses
yang ada didalam diagram nol.
B.
Kamus Data / Data Dictionary
(DD)
Kamus data disebut juga dengan istilah sistem data
dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan
informasi dari suatu sistem informasi pendekatan terstruktur teori dan praktek
aplikasi bisnis.
Dengan kamus data sistem analisis dapat
mendefinisikan data yang mengalir pada sistem dengan lengkap juga dapat
menjelaskan lebih detail lagi tentang data flow diagram yang mencakup proses,
data flow dan data store.
Fungsi dari kamus data adalah sebagai suatu katalog
yang menjelaskan lebih detail tentang DAD yang mencakup proses, data flow dan
data store. Selain itu juga untuk menghindari pengunaan kata-kata yang
sama, karena kamus data disusun secara abjad.
Adapun kegunaan dari kamus data adalah :
1.
Memvalidasi diagram alir data dalam hal kelengkapan dan keakuratan.
2.
Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-laporan.
3.
Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file.
4.
Mengembangkan logika untuk proses-proses DAD ( Diagram Alir Data ).
Isi kamus data harus mencerminkan keterangan yang
jelas tentang data yang dicatat. Maka data harus memuat hal-hal sebagai berikut
:
1.
Nama Arus Data
Karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang
mengalir di data flow diagram, maka nama arus data juga harus dicatat di
kamus data, sehingga mereka yang membaca data flow diagram dan
memerlukan penjelasan lebih lanjut tentang suatu arus data tertentu di data
flow diagram dapat langsung mencarinya dengan mudah di kamus data.
2.
Alias
Alias atau nama lain dari data yang dituliskan
karena data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen
yang satu dengan yang lainnya.
3.
Bentuk Data
Data yang mengalir dari hasil suatu proses ke proses
lainnya dalam bentuk dokumen dasar atau formulir, dokumen hasil cetakan
computer, laporan terarah, tampilan layar dimonitor, variabel, parameter dan field-field
adalah bentuk data dari arus data yang mengalir yang perlu dicatat di kamus
data.
4.
Arus Data
Arus data menunjukan dari mana data mengalir dan
kemana data akan menuju. Keterangan arus data ini perlu dicatat di kamus data
supaya memudahkan mencari arus data di dalam data flow diagram.
5.
Penjelasan
Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus
data yang dicatat di kamus data, maka bagian penjelasan dapat diisi dengan
keterangan-keterangan tentang arus data tersebut.
6.
Periode
Periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data
ini. Periode ini perlu dicatat di kamus data karena dapat digunakan untuk
mendefisinikan kapan input data harus dimasukkan ke dalam sistem, kapan proses
program harus dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan.
7.
Volume
Volume yang perlu dicatat di dalam kamus data adalah
tentang volume rata-rata dan volume puncak dari arus data. Volume rata-rata
menunjukan banyaknya arus data yang mengalir dalam satu periode tertentu,
sedangkan volume puncak menunjukkan volume yang terbanyak.
8.
Struktur Data
Struktur data menunjukan arus data yang dicatat pada
kamus data yang terdiri dari item-item atau elemen-elemen data.
C.
Notasi Kamus Data
Notasi kamus data terbagi dalam dua bagian yaitu
Notasi Tipe Data dan Notasi Struktur Data.
1.
Notasi Tipe Data
Notasi Tipe Data adalah suatu bentuk untuk
mempersingkat arti atau makna dari
simbol
yang dijelaskan. Adapun bentuk notasi sebagai berikut:
Table
2.1 Notasi Tipe Data
Notasi
|
Keterangan
|
X
|
Setiap karakter
|
9
|
Angkat numeric
|
A
|
Karakter alphabet
|
Z
|
Angka nol tampilkan sebagai spasi
|
kosong
|
|
.
|
Titik sebagai penulisan ribuan
|
,
|
Koma sebagai pemecah pecahan
|
-
|
Hypen sebagai tanda penghubung
|
/
|
Slash sebagai tanda pembagi
|
2.
Notasi Struktur Data
Struktur dari data terdiri dari elemen-elemen data
yang disebut dengan item data, sehingga secara prinsip struktur dari
data ini dapat digambarkan dengan menyebutkan nama dari item-item datanya.
Juga masih diperlukan informasi lainnya misalnya informasi tentang apakah item
data tersebut pasti ada atau hanya bersifat dapat ada dan dapat tidak ada.
Untuk menunjukkan informasi-informasi tambahan ini
di kamus data dipergunakan notasi-notasi sebagai berikut :
Tabel
II.2. Notasi Struktur Data
Notasi
|
Keterangan
|
=
|
Terbentuk dari (IS COMPOSED) atau terdiri
dari
|
(CONSIST OF) atau sama dengan (IS EQUIVALEN OF)
|
|
+
|
AND
|
[]
|
Salah satu dari (memilih salah satu dari elemen-elemen
|
data didalam kurung bracket ini)
|
|
|
|
Sama dengan simbol [ ] atau pemisah pada bentuk [ ]
|
N [] M
|
Iterasi (elemen data didalam kurung bracket beriterasi
|
mulai minimum N kali dan maksimum M kali)
|
|
( )
|
Optional (elemen data didalam kurung parenthesis
|
sifatnya optional, dapat ada dan dapat tidak ada)
|
|
* atau **
|
Keterangan setelah tanda ini adalah komentar
|
@
|
Indentefier data store/Field kunci
|
Alias
|
Nama lain untuk data
|
BAB III
ANALISA SISTEM BERJALAN
3.1.
Umum
Dalam proses penjualan produk makanan pada PT.
Trirekan Rasa Utama secara garis besar ditentukan oleh hadirnya pengunjung atau
costumer dengan tersedianya barang / produk makanan yang siap dijual. Seiring
dengan perkembangan zaman, proses penjualan ini menyangkut pemesanan konsumen
atau yang dinamakan order kepada server apa dan jenis makanan yang akan
dipesan.
Untuk itulah pertama-tama kami akan membahas
mengenai tinjauan perusahaan sejarah berdiri serta struktur organisasi
perusahaan ini.
3.2.
Tinjauan Perusahaan
Dalam pelaksanaan kegiatan rutin di PT. Trirekan
Rasa Utama terdapat aturan yang ditentukan, dalam hal ini struktur organisasi
yang mengambarkan garis perintah dan penerimaan perintah serta fungsi-fungsi
pelaksanaan tersebut sehingga semua menjadi lancar. Penulis akan menerangkan
sejarah dan struktur organisasi di tempat penulis mengadakan riset untuk
pembuatan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini sebagai berikut:
3.2.1.
Sejarah Perusahaan
PT. Trirekan Rasa Utama merupakan
sebuah perusahaan yang bergerak dibidang letoran (penjualan makanan), lestoran
ini dinamakan Warung Pasta yang dirancang dengan konsep sederhana yaitu konsep
sebuah warung namun semua proses penjualan tersebut sudah menggunakan
komputerisasi, untuk laporan harian maupun pengimputan order makanannya.
Warung Pasta ini didirikan oleh
Bapak Ragil (Chef Ragil), dimana beliau orang yang tak asing lagi bagi
masyarakat yang menggemari pasta hidangannya, yaah,,, beliau adalah pendiri
Warung pasta sekaligus menjabati sebagai Direktur Utama.
Warung Pasta ini didirikan sejak 7
tahun kebelakang, dan sudah banyak cabang-cabang lestoran ini yang tersebar
diberbagai wilayah, seperti di Kemang, Rawamangun, Depok, Bandung, Yogyakarta,
Bogor, dan Bekasi. Namun yang saya teliti dalam riset saya ini warung pasta
bekasi yang didirikan pada tanggal 17 Maret 2013 yang berlokasi di Jl. K.H Nur
Ali No.1, Kalimalng Plaza Bekasi Barat.
Warung Pasta ini selalu mengutamakan
mutu dan pelayanan serta memberikan banyak keuntungan dan kelebihan bagi
pelanggannya seperti banyak promo yang ter-update, lahan tempat yang nyaman,area
free hotspot, luas dan tertata baik serta produk makanan dengan kualitas yang
baik dan lengkap serta pelayanan yang ramah dan professional (pelayanan standar
singapur).
3.2.2.
Struktur Organisasi dan Fungsinya
Struktur organisasi adalah susunan sub-sub system
dengan hubungan wewenang dan tanggung jawab. Dalam organisasi terdapat struktur
yang menerapkan bagaimana tugas akan dibagi. Berikut ini merupakan struktur
organisasi pada PT. Trirekan Rasa Utama.
STRUKTUR ORGANISASI PT.
TRIREKAN RASA UTAMA
Fungsi
dari tiap-tiap bagian adalah sebagai berikut :
1.
Direktur
Sebagai
pemimpin sekaligus pemilik dari perusahaan.
2.
General Manager
Berwenang dalam
memberikan pengarahan dan mengawasi kinerja staff-staff.
3.
Wakil manager
Bertugas untuk membantu
Ganeral Manager ketika mengalami kesulitan atau kesibukan dalam beroperasional.
4.
manager HRD
Menangani suatu
kebutuhan atau aktifitas melainkan seluruh proses kegiatan pada aktifitas ruang
lingkup dalam sebuah perusahaan.
5.
PIC Service
Bertanggung jawab saat
pelaksanaan operasional dan mengawasi para karyawan yang bekerja pada
masing-masing incharge.
6.
Cashier
Bertugas sebagai
penerima pembayaran atau pelunasan faktur, serta penginputan pemesanan produk
makanan kepada Kitchen serta Bartender.
7.
Service
Memberikan pelayanan
yang maksimal, ramah dan teretur kepada tamu atau customer pada jam operasional
berlangsung.
8.
Public Area (PA)
Menjaga kebersihan
lingkungan perusahaan serta kenyamanan pada setiap area yang menjadi tanggung
jawabnya saat operasional berlangsung.
9.
PIC Kitchen
Mengawasi seluruh staff
yang ada dilingkungan kitchen, serta menjaga produk makanan yang sesuai dengan
standarisasinya.
10.
Bartender
Bertugas untuk
mengetahui dan menguasai cara mengolah dan menyajikan minuman dengan efektif.
11.
Cook
Membuat/memasak serta
menyajikan produk makanan berdasarkan standarisasi yang telah diberikan dari
atasan (PIC).
12.
Cook Helper
Membantu perlengkapan,
bahan produk seorang Cook party saat oerasional berlangsung.
13.
Steward
Menjaga kebersihan,
peralatan memasak dan kenyamanan di area kitchen.
3.3.
Prosedur Sistem Berjalan
Sesuai dengan ruang lingkup dalam penyusunan Kuliah
Kerja Praktek ini, kami akan menguraikan secara umum prosedur sistem berjalan
yang meliputi:
1. Proses Pemesanan Produk Makanan Siap Saji
Proses
pemesanan produk diawali dengan pemesanan dari pelanggan atau customer kepada
service yang melayaninya, lalu diserahkan surat order (SO) tersebut untuk
diinput dan di proses oleh Kasir.
2. Proses Pembayaran Tunai/Debet
Setelah
pembillingan diserahkan kepada customer, Bill di cek terlebih dahulu seperti stock/struk
pembayaran, harga dan diskonnya. Card Bill tidak langsung diproses tetapi
menunggu pembayaran dulu dari customer, setelah pembayaran diterima berupa transfer
/ tunai lalu di buatkan struk penjualan, yang nanti asli dari struk tersebut diberikan
ke customer dan copy struk penjualan disimpan sebagai arsip penjualan.
3. Proses Pembuatan Laporan
Tahapan
ini merupakan proses terakhir yaitu melaporkan kegiatan penjualanan setiap
bulannya kepada direktur perusahaan yang data-datanya diambil berdasarkan PO, Struk
Penjualan, Bukti Transfer (Debet).
3.4.
Diagram Alir Data (DAD) Sistem Berjalan
Gambar
III.2 Diagram Konteks Sistem Berjalan
Gambar
III.3 Diagram Nol Sistem Berjalan
Keterangan:
SO : Surat Order
St. Penju : Struk Penjualan
St. Pembyr : Struk Pembayaran
3.5. Kamus Data Sistem Berjalan
Adapun kamus data sistem berjalan pada sistem
penjualan PT. Trirekan Rasa Utama adalah sebagai berikut :
1.
Dokumen Masukan
a. Surat Order
Nama
arus : Surat Order
Alias
: SO
Bentuk
Data : Manual & Cetakan komputer
Arus
data : Customer – Proses 1.0
Proses 1.0 – Server
Server – Proses 2.0
Proses 2.0 – Arsip SO
Penjelasan
: sebagai persyaratan pemesanan produk
makanan.
Periode
:setiap melakukan pemesanan permintaan
/ pemesanana makanana.
Volume
: 1 - 100 surat
Struktur
Data : Header
-Header = nama_server +
jam + no_table + total_CU
b. Bukti Transfer (Debet)
Nama
arus : Bukti Transfer
Alias
: Bukti Transfer
Bentuk
Data : Cetakan Komputer
Arus
data : Customer – Proses 2.0
Proses
2.0 – Arsip Bukti Transfer
Penjelasan
: Berisi keterangan pembayaran
Periode
: saat terjadi pembayaran
dilakukan
Volume : 1-50 Surat
Struktur
Data : Header + Isi + Footer
-Header = nama_perusahaan
+ alamat_perusahaan + no_telpon.
-Isi =no_table + nama_produk
+ dari_rekening + ke_rekening + nama_penerima + jumlah + total + ttd_penerima.
-Footer = tgl_pembayaran
+ nama_kasir + ucapan_salam.
2.
Dokumen Keluaran
a. Struk Pembayaran
Nama
Arus : Struk Pembayaran
Alias
: St.P
Bentuk
Data : Cetakan Komputer
Arus
Data : Proses 2.0 – Customer
Proses 2.0 – Arsip Pembayaran
Arsip Pembayaran – Proses 3.0
Penjelasan
:Surat yang berisi spesifikasi harga
dan jenis produk makanan yang dipesan/dibeli
oleh customer.
Periode
: setiap melakukan transaksi
penjualan.
Volume : 1-50 Surat
Struktur
Data : Header + Isi + Footer
-Header =
nama_perusahaan + alamat_perusahaan + telp_perusahaan + no_table tgl_struk.
-Isi = nama_produk + pajak_bangunan
+ serv_incs+ harga + quantity
-Footer = tgl_transaksi
+ ucapan_salam + nama_cashier.
3.6.
Spesifikasi Sistem Berjalan
Spesifikasi Sistem Berjalan merupakan rangkaian yang
terdiri dari dokumen masukan (Input) dan dokumen keluaran (Output) yang
semuanya teratur dan dipakai pada sistem berjalan.
3.6.1.
Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan
Dokumen masukan merupakan proses awal dari kegiatan
pada proses pemesanan produk makanan pada Warung Pasta Kalimalang. Adapun
bentuk dokumen masukan tersebut adalah sebagai berikut :
1.
Surat Order
Nama Dokumen :
Surat Order
Fungsi :
Sebagai bukti customer memesan makanan
Sumber :
Customer
Tujuan :
Bagian Pelayanan/server
Frekuensi :
Setiap customer memesan makanan
Media :
Kertas
Jumlah Rangkap :
3 Rangkap
Bentuk :
Lihat Lampiran A-1
2.
Bukti Transfer
Nama Dokumen :
Bukti Transfer
Fungsi :
Sebagai bukti pembayaran via debet
Sumber :
Customer
Tujuan :
Bagian Cashier
Frekuensi :
Setiap customer ingin melakukan pembayaran
Media :
Kertas
Jumlah Rangkap :
1 rangkap
3.6.2.
Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran
Dokumen keluaran terdiri dari proses pembayaran
barang. Adapun dokumen keluaran tersebut adalah sebagai berikut:
1.
Struk Pembayaran
Nama Dokumen :
Struk Pembayaran
Fungsi :
Bukti setelah transaksi pembayaran
Sumber :
Kasir
Tujuan :
Customer
Frekuensi :
Setiap ingin melakukan pembayaran
Media :
Kertas
Jumlah Rangkap :
1 Lembar
Bentuk :
Lihat Lampiran B-1. Struk Pembayaran
Nama Dokumen :
Struk Pembayaran
Fungsi :
Tanda Pembayaran Cash
Sumber :
Cashier
Tujuan :
Customer
Frekuensi :
Setiap ingin melakukan pembayaran
Media :
Kertas
Jumlah Rangkap :
1 Lembar
Bentuk :
Lihat Lampiran B-1
3.6.4. Spesifikai File
Bukti
Pembayaran Customer
Nama File : Bukti Pembayaran
Fungsi File : Bukti data pembayaran customer
Tipe File : File Transaksi
Akronim File : BP
Media : Memori external
Software : Aldelo Pos Pro Software
Panjang Record : 500 karakter
Kunci Field : NO_BP
Nama File : Bukti Pembayaran
Fungsi File : Bukti data pembayaran customer
Tipe File : File Transaksi
Akronim File : BP
Media : Memori external
Software : Aldelo Pos Pro Software
Panjang Record : 500 karakter
Kunci Field : NO_BP
3.6.4. Spesifikai Program
Spesifikasi
program menjelaskan tentang file- file program
yang dibuat dalam perancangan program tentang fungsi, tujuan dan bentuk dari
file.
A. Spesifikasi program Menu Utama
Nama program :
Menu Utama
Akronim :
MENU
Fungsi program : Untuk menampilkan menu-menu
sub program.
Proses program :
Dalam pemilihan menu utama user hanya
tinggal mengklik pada menu yang
diinginkan yaitu menu master atau menu
transaksi atau menu laporan Jika tidak, pilih menu EXIT jika ingin
keluar dari program.
B. Spesifikasi Menu Master
Nama program :
Menu Master
Akronim :
Master
Fungsi program : Untuk menampilkan menu-menu ;
1.
Menu table
2.
Menu produk makanan
3.
Menu produk minuman
Proses program : Dalam pemilihan menu
master user hanya tinggal mengklik pada menu yang diinginkan
yaitu menu table atau menu produk. Jika tidak, tekan back jika ingin
kembali ke Menu Utama.
3.6.5. Struktur Kode
KODE
|
KETERANGAN
|
%1...
|
Tombol diskon dalam persen
|
RCPT/PO
|
pengeluaran uang
|
DC
|
Void / pembatalan saat transaksi
|
RF
|
tombol refund
|
(-)
|
tombol diskon Rp
|
(x)
|
Perkalian
|
CL
|
tombol clear
|
00, 0-9
|
Tombol angka
|
DEPT#
|
tombol departemen
|
CR1&2
|
tombol pembayaran dengn credit
|
TM/ST
|
tombol time disply/subtotal
|
TL/NS
|
tombol total/buka laci
|
3.7.
Permasalahan
Dalam kagiatan penjualan sehari-hari sistem
penjualan yang telah berjalan di PT. Trirekan Rasa Utama umumnya telah berjalan
dengan baik. Dalam proses pemesanan / penjualan, layanan kepada customer, proses
transaksi pembayaran tuanai maupun transfer (Debet) sampai proses pelaporan,
tetapi penulis melihat adanya kelemahan dalam sistem tersebut.
Adapun kelemahannya adalah sebagai berikut :
1. Sering terjadi
selisih dalam masalah stock barang digudang dikarenakan kurang telitinya para
karyawan yang terkadang lupa mencatat stock barang tersebut.
2. Dalam kegiatan
sehari – hari sistem yang digunakan sering mengalami masalah dan proses pencatatan
order maupun datanya terjadi kekeliruan ataupun kesalahan.
3. Standarisasi produk
makanan yang tidak seimbang, adakalanya terjadi kekeliruan dalam rasa, bentuk
maupun ukuran produk makanan tersebut.
4. tempat yang kurang
luas, dikarnakan sering terjadinya para customer waiting list (menunggu
giliran).
3.8.
Alternatif Pemecahan Masalah
Untuk Mengatasi masalah tersebut penulis menyarankan
:
1. Alangkah
baiknya kepada karyawan atau karyawati yang bertugas mencatat stok barang harus
langsung melihat barang keluar dari gudang, dan harus dicatat kedalam laporan
pada hari saat itu juga.
2. Sebaiknya
pencatatan tentang pengorderan harus diulang kembali langsung (me-repet), jika
terjadi kesalahan bisa langsung diperbaiki sebelum diinput oleh kasir.
3. Supaya
disiplin agar tidak lalai setiap service dalam menjalankan tugasnya, semacam
pencatanan, penginputan, serta komunikasi setiap anggota karyawan/i lebih
ditingkatkan lagi.
BAB
IV
PENUTUP
4.1.
Kesimpulan
Sebagai akhir dari bab penulisan kuliah kerja
praktek ini, maka kami selaku penulis memberi kesimpulan bahwa sistem penjualan
pada PT. Trirekan Rasa Utama masih kurang baik sistem pengolahan informasinya
masih banyak permasalahan yang harus diperbaiki. Diantaranya adalah sebagai
berikut :
1. Dalam
kegiatan pencatatan, penginputan pesanan makanan masih sering terjadi
kesalahan.
4.2.
Saran
Saran penulis sebagai dari akhir bentuk penulisan
kuliah kerja praktek ini, kami akan memberikan saran-saran sebagai berikut :
1. Agar menunjang keefektifan
yang dapat diambil untuk mengatasi semua permasalahan tersebut hanya dengan
mempertingkatkan ketelian para karyawan/karyawati yang bertugas sebagai juru
penginputan pesanan order tersebut.
2. Untuk karyawan/karyawati
PT. Trirekan Rasa Utama perlunya kedisplinan yg di tingkatkan agar tidak
terjadi keteledoran dalam menginput atau mengoutput data penjualan, sehingga
tidak terjadi selisih dalam pengadaan barang.
3. Sebaiknya mengadakan Delivery Order, agar
mempermudah bagi para customer yang akan memesan makanan dalam jarak jauh.
DAFTAR
PUSTAKA
Whitten, Jeffery L.2006. Metode Desain Dan
Analisis Sistem. Edisi Ke-6
(Yogyakarta:
Andi)
Ladjamudin, Al Bahra bin.2008 Konsep Sistem
Informasi. Jakarta: STMIK
(Muhammadiyah
Jakarta)
Jogiyanto,HM,2005. Analisa
dan Disain Sistem Informasi Terstruktur.
(Yogyakarta: Penerbit Andi)
Romney, Marshall
B.2006. Sistem Informasi Management. Edisi Ke–9. Buku 1.
(Jakarta : Salemba Empat)
Winarno, Wahyu
Wing.2006. Sistem Informasi Manajemen. Edisi Ke-6. Yogyakarta.
Lampiran A.1
SURAT
ORDER (SO)
Lampiran A.2
STRUK
PEMBAYARAN
Lampiran A.3
TAGIHAN
STRUK PEMBAYARAN
WARUNG
PASTA KALIMALANG
|
|
Jl. K.H Nur Ali No.1 Kalimalang Plaza,
Bekasi Barat 17412, Telp. 021-88855993
|
NO. : 01/VI/28/WP-K/2013
HALAMAN : Surat Keterangan Riset
SURAT
KETERANGAN
Yang bertanda tanagan dibawah ini
:
NAMA :
HERMAN
JABATAN :
PIC / Personal Incharge
Dengan ini menerangkan bahwa,
yang tertanda dibawah ini :
NAMA :
ABDUL AZIS
NIM : 11121037
ALAMAT : Jl. Kranji Baru,
Kp. Dua Rt: 003/001
Kel. Jaka Sampurna – Bekasi Barat
Adalah benar telah melakukan
riset pada perusahaan restoran Warung Pasta Kalimalang, terhitung sejak 08
oktober sampai dengan 17 oktober 2013, saudara / saudari yang bersangkutan
telah benar mengikuti tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.
Demikian surat keterangan ini
dibuat dengan sebenarnya, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Bekasi, 19 oktober 2013
Herman
0 komentar :
Posting Komentar